Kepala Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim Deni Ariani mengatakan pada masa pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar, tidak terkecuali praktik pengalaman lapangan atau PPL dialihkan dari tatap muka menjadi sistem daring. “Sistem ini menuntut para mahasiswa praktikan beradaptasi dengan menguasai teknologi pembelajaran,” katanya pada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Enim. Rabu (2/3).
Deni Ariani mengharapkan para mahasiswa atau calon guru yang telah selesai melaksanakan praktik mengajar, bisa terus meningkatkan kompetensi dan strategi pembelajaran. “Harapan saya agar para mahasiswa bisa menerapkan ilmu dan kemampuan yang telah dipelajari dan didapatkan selama melaksanakan PPL di madrasah ini, Selain itu, Deni Ariani mengharapkan program PPL sebagai bentuk hubungan kerjasama kemitraan yang baik antara lembaga/madrasah dengan pihak universitas bisa terus ditingkatkan. “Semoga program PPL ini ke depan bisa terus berlanjut, dan kerjasama antara Kementerian Agama dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim dan pihak STIT Muara Enim bisa terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara Koordinator PPL STIT menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim, khususnya Guru Pamong yang dengan sepenuh hati memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa PPL. “Tentu mahasiswa PPL tidak terlepas dari kesalahan dan tidak sesuai dengan ekspektasi, untuk itu kami sampaikan permohonan maaf, kita juga mengakui sebagian mahasiswa masih belum fasih dengan pembelajaran sistem daring, serta kendala dalam berkomunikasi karena terbatasnya ruang interaksi. Dengan PPL ini kita berharap agar kerjasama antara pihak STIT dengan Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim bisa terus berlanjut. “Penerimaannya luar biasa, rasio mahasiswa yang praktik juga banyak, semoga kerjasama ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Ditemui ditengah kegiatan Hidayatullah salah seorang peserta PPL menyampaikan sejumlah kendala yang ditemui saat praktik pembelajaran secara online. “Kendalanya antara lain pertemuan yang terbatas dan minimnya interaksi, meski banyak keterbatasan namun dirinya sangat mengapresiasi peran guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan petuah bagaimana menjadi sosok guru yang baik. “Terima kasih memberikan bimbingan dan petuah agar menjadi sosok guru yang baik, siap dan paham dengan teknologi yang ada agar lebih maksimal memberikan pelajaran kepada siswa,” imbuhnya. (ADMMAN1ME)
No comments:
Post a comment