Korupsi yang selama ini terjadi sangatlah meresahkan negara dan masyarakat,dampaknya negara mengalami kemiskinan yang memberikan kesengsaraan terhadap berbagai golongan masyarakat terutama golongan masyarakat menengah kebawah oleh karena itu Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim berikan pedidikan anti korupsi dan gratifikasi kepada generasi-generasi milenial sebagai salah satu cara pemberantasannya. Selasa (17/11).
Pendidikan anti korupsi dan gratifikasi dapat dilakukan dengan penanaman nilai-nilai akhlakul karimah kepada siswa siswi. Selain itu, dengan dibantu oleh para guru, siswa Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim akan diajarkan melalui mata pelajaran yang berisikan pembelajaran mengenai hukum dan bahaya dari korupsi dan gratifikasi terhadap lingkungan Madrasah maupun lingkungan diluar Madrasah agar para siswa dapat mencegah perbuatan korupsi dan gratifikasi sejak dini.
"Guru juga harus pintar memilih metode mengajar yang variatif,menyenangkan,serta mengaktifkan siswa, sehingga para siswa merasa nyaman dengan penambahan materi pendidikan anti korupsi yang diintegrasikan di dalam pelajaran. Untuk membangkitkan kesadaran pemuda, dia menekankan pentingnya memberikan edukasi anti-korupsi di setiap jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Karena menurutnya, pendidikan merupakan aspek awal yang dapat menentukan seseorang menjadi koruptor atau tidak", jelas Deni Ariani,S.Ag. Kepala Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim.
"Seorang pelajar sejatinya memanggul tanggung jawab yang besar di pundaknya untuk masa depan bangsa.Tenaga pendidik atau guru Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim sangat dituntut untuk mampu membentuk karakter anak-anak didik di Madrasah yang berkualitas dan berkarakter untuk masa depan negara yang lebih baik", imbuh Deni Ariani S.Ag. (TJRMAN1ME/Dwa)
No comments:
Post a comment