Di situasi yang suda semakin cangih dan lebih moderen ini kita semua pasti sudah mengenal dan mengetahui apa itu korupsi yang sering terjadi di negara kita pada saat ini, banyak sekali cara mencegah dari korupsi tersebut salah satu nya mengasah inovasi lewat madrasah. Rabu (18/11). Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Seorang pendidik sejatinya memanggul tangung jawab yang besar di pundaknya Sebagai sosok yang di gugu dan di tiru. Tenaga pendidik atau guru di tuntut untuk mampu membentuk karakter anak - anak didik yang berkualitas dan berkarakter. Maka dari itu madrasah Aliya Negri 1 Muara Enim membentuk kegiatan yang berupa sosialisasi pencegahan korupsi yang di lakukan di dalam lingkungan madrasah itu sendiri. Selain itu madrasah aliyah Negri 1 Muara Enim. juga menciptakan berbagai macam pencegahan untuk mengatasi dari korupsi tersebut salah satunya mengasah inovasi siswa-siswi madrasah Agar mereka lebih paham dan mengerti lebih dalam lagi apa yang di maksud dengan korupsi tersebut, banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk mencegah dari korupsi tersebut tapi sipat yang harus senantiasa kita miliki adalah mengetahui bahwa korupsi adalah kegiatan yang menyimpang dan jelas-jelas tidak boleh kita lakukan.
"Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara kita untuk memberikan inovasi terhadap generasi bangsa yang akan datang dan kegiatan ini juga sangat membantu untuk kita memberikan penjelasan yang lebih luas dan mudah di mengerti oleh siswa-siswi kita sehingga apapun yang kita jelaskan bisa bermanfaat dan bisa membukakan pemikiran yang baik untuk generasi yang akan datang ujar dari nya. Kebebasan berpendapat dan berekspresi Adalah hal yang fundamental karena dengan itu kita dapat melawan korupsi dan tirani, upaya pencegahan korupsi perlu terus kita lakukan sejak dini dengan menyulut partisipasi publik. Masyarakat adalah salah satu paktor penentuan utama keberhasilan pemberantasan korupsi", jelas Deni Ariani, S.Ag. Kepala MAN 1 Muara Enim.
"Siswa-siswi yang mempunyai rasa perduli terhadap pencegahan korupsi adalah masyarakat yang akan menjadi paktor utama dalam keberhasilan untuk pemberantasan korupsi yang ada di negara kita sendiri. Maka dari itu pendidik atau tenaga kerja madrasah aliyah negeri 1 muara enim menjunjung tinggi rasa peduli terhadap pencegahan korupsi dengan berbagai cara yang bisa di pehami oleh seluruh siswa-siswi madrasah", imbuh Deni Ariani (TJRMAN1ME/Ela).
No comments:
Post a comment