Perpisahan merupakan hal yang lazim dilaksanakan di Madrasah pada kelulusan akhir semester. Namun, pada tahun ini perpisahan mengalami dampak akibat adanya Covid-19 yang menyebabkan pelaksanaannya tertunda selama beberapa bulan. Setelah melakukan rapat koordinasi, kepala madrasah dan jajaran guru memutuskan agar melaksanakan perpisahan pada hari ini, Sabtu (3/10) di ruang kelas Madrasah.Dengan menerpakan secara ketat protokol kesehatan covid-19.
Perpisahan yang biasanya berkonsep mewah dan dihadiri pejabat penting diganti dengan penyelenggaraan yang sederhana serta dihadiri oleh beberapa perwakilan siswa saja. Hal ini dilakukan sebagai simbolis saja agar perpisahan bisa tetap dilaksanakan tetapi protokol kesehatan juga ikut berjalan.
" Pada kesempatan ini perpisahan tetap dilaksanakan namun yang diperkenankan hadir hanya perwakilan siswa saja. Setiap kelas yang ditunjuk untuk hadir hanya 4 orang jadi total seluruh siswa yang hadir ada 24 orang. Mereka semua yang hadir tetap harus mematuhi protokol kesehatan," ujar Deni Ariani, S.Ag.MM. saat dikonfirmasi.
"Terima kasih untuk Pak Faisal Anwar, SE dan Pak M.Fahri, S.Pd.I selaku ketua dan wakil Komite MAN 1 Muara Enim myang telah berkenan hadir dalam acara ini.Terima kasih juga untuk anak-anak yang sudah hadir dalam perpisahan yang diadakan secara sederhana dan dihadiri oleh kalian saja para perwakilan siswa. Mohon pengertiannya jika semuanya tidak diperkenankan hadir berarti ini adalah untuk kebaikan kalian sendiri. Untuk anak-anak sekalian semoga kalian sukses dalam mencapai cita-cita. Ini adalah pertemuan terakhir kita di madrasah tercinta ini," imbuh Deni Ariiani, S.Ag.MM. dalam sambutannya. (TJRMAN1/MEPut)
No comments:
Post a comment