Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) telah memastikan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021 akan ditiadakan. Mendikbud telah menyiapkan pengganti UN yang disebut dengan Konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. Merespon kebijakan tersebut, MAN 1 Muara Enim dengan masih menerapkan protokol kesehatan Covid-19 mengadakan rapat staf dewan guru untuk membahas kesiapan kegiatan AKM yang akan diberlakukan ditahun 2021, bertempat di ruang guru. Senin (7/9)
Menurut Efi Almasyah,S.Pd. Kasi Penmad pada kantor kementerian agama Kabupaten Muara Enim dalam arahannya mengtakan yang mengikuti simulasi tentang pelaksanaan AKM secara online menjelaskan bahwa konsep ini merupakan penyederhanaan dari UN yang begitu kompleks. Konsep yang digunakan adalah asesmen yang mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para peserta didik. Materi yang dinilai adalah kecakapan dalam menulis dan membaca serta berhitung. “Ini adalah dua hal yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi yang dilakukan mulai dari tahun 2021. Bukan berdasarkan mata pelajaran lagi serta bukan berdasarkan penguasaan konten materi,” jelasnya.
Kepala MAN 1 Muara Enim Deni Ariani,S.Ag mengatakan bahwa AKM pengganti UN akan dirancang agar tidak memiliki konsekuensi bagi peserta didik. Misalnya, pelaksanaan pada pertengahan membuat asesmen kompotensi tidak relevan untuk menilai pencapaian peserta didik, hasilnya juga tidak relevan untuk seleksi memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi. “Analisis dan laporan hasil asesmen kompetensi akan dibuat agar bisa dimanfaatkan guru dan madrasah untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Hal ini dimungkinkan karena asesmen baru akan didasarkan pada model learning progression yang akan menunjukkan posisi peserta didik dalam tahapan perkembangan suatu kompetensi,” jelasnya.
“Laporan hasil asesmen juga akan dirancang agar tidak menjadi ancaman bagi guru dan Madrasah. Pihak madrasah juga menyadari bahwa baik buruknya pencapaian peserta didik dipengaruhi oleh faktor belajar mengajar maupun faktor-faktor di luar madrasah, seperti lingkungan rumah dan gaya pengasuhan orang tua,” imbuh Deni Ariani saat dikonfirmasi tim jurnalis remaja. (ADMMAN1ME)
No comments:
Post a comment