Muara Enim, Inmas
Kemampuan membaca dan menulis huruf-huruf Al-Qur’an adalah merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami serta mengamalkan kandungan Al-Qur’an, sehingga peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan vital. Tujuannya agar tercipta tujuan pendidikan Islam yaitu manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak yang mulia serta terbentuknya generasi Qur’ani. Sabtu (29/2)
Tujuan pembelajaran Al-Qur’an sebagai salah satu unsur pokok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada jenjang pendidikan pertama, peserta didik dituntut memiliki 4 (empat) kemampuan Fasih membaca surah-surah Al-Qur’an, Menyalinnya dengan baik, Mengartikan dengan benar, dan Menjelaskan kandungannya. Agar peserta didik mampu memiliki aspek-aspek tersebut maka tugas guru keagamaan sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan pada madrasah dan dituntut menggunakan strategi untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
"Dunia pendidikan dituntut mampu memberikan kontribusi nyata, berupa peningkatan kualitas hasil dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Dengan demikian, inovasi dan kreativitas para pendidik sebagai ujung tombak dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam masyarakat', jela Sabhan,S.Ag. guru yang mengajar keagamaan.
"Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan selain pengembangan kurikulum, upaya lain yang tidak kalah penting yaitu melalui perbaikan proses kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan inti dalam kegiatan pendidikan karena hal itu dapat mempengaruhi aktivitas belajar peserta didik", imbuh Sabhan.
Sedang Kepala madrasah Deni Ariani,S,Ag. saat dikonfirmasi mengatakan "guru mata pelajaran keagamaan dan Al Qur'an Hadits yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an. Meskipun pada dasarnya mereka sudah memiliki kemampuan dasar, namun masih sangat perlu bimbingan dari kekeliruan penyebutan huruf hijaiyyah", ujarnya. (ADMMAN1ME)
No comments:
Post a comment