Muara Enim, Inmas
Mungkin disetiap pertemuan selalu ada perpisahan, tetapi tidak mungkin jika sebuah pertemuan tak menghadirkan kesan. Siswa-siswi MAN 1 Muara Enim mengabaikan moment terakhir bersama guru PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim dengan mengadakan berfoto bersama. Jumat (18/10)
Seperti yang kita semua tahu, PPL atau Praktik Pengalaman Lapangan hanya bertahan 2 bulan saja, tetapi dibalik pengajaran oleh guru-guru dari mahasiswa FKIP ini sangatlah dianggap menyenangkan oleh siswa-siswi di sekolah. Mungkin menurut sebagian murid sekolahan, seperti saya sangat menyenangkan rasanya bertemu guru yang beda usianya tak jauh muridnya. Selain dianggap guru saat mengajar, siswa/i juga bisa menganggap guru PPL itu sebagai Kakak atau Senior mereka dalam bercerita.
"Praktik Pengalaman Lapangan hanya berlangsung selama 3 bulan. Menurut sebagian murid di sekolah, sangat menyenangkan rasanya bertemu guru yang beda usianya tak jauh muridnya. Selain dianggap guru saat mengajar, siswa juga bisa menganggap guru PPL itu sebagai Kakak atau Senior dalam bercerita", jelas Widiawaty,S.Pd wakil kepala bidang Humas MAN 1 Muara Enim.
Zulkifli, salah satu guru PPL mengucapkam maaf yang sebesar-besarnya kepada siswa-siswi MAN 1 Muara Enim apabila selama proses Belajar Mengajar ada yang secara langsung atau tidak langsung tersakiti hatinya. "Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama 3 bulan pertemuan ini saya pribadi dan mewakili guru PPL lainnya meminta maaf. Terima kasih juga kami ucapakan atas sambutan baik dari guru-guru MAN 1 Muara Enim yang sanantiasa memberikan pengalaman dan pelajaran bagi kami semua dan saya hanya bisa mendoakan semoga suatu saat nanti kita akan bertemu kembali lebih menyenangkan dan waktu temu yang panjang." Ujarnya. (TJRMAN1ME/Lmt)
No comments:
Post a comment