Muara Enim, Inmas
Pembina Tim Jurnalis Remaja (TJR) Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim Fitri Anggelia, S.Pd memberikan surprise dengan menyumbangkan sebuah lagu dalam kegiatan pelepasan siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim. Persembahan lagu ini diberikan sebelum acara pelepasan sekaligus wisuda tahfidz MAN satu Muara Enim dilaksanakan, Senin (15/4). kemarin
Fitiri dan Dian Setioko memebrikan sebuah hiburan kepada seluru siswa siswinya dan para tamu undangan sebelum acara pelepasan dan perpisahan sekaligus wisuda kelas XII tahun 2019 dimulai. Hiruk pikuk seluruh siswa siswi kelas XII Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim usai menerima predikat lulus pada perpisahan sekaligus pelepasan ini seketika berubah menjadi ceria, ketika menyaksikan pertunjukan yang dilakoni oleh beberapa tenaga pendidik Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim. Mereka menampilkan sebuah parody beberapa tembang lagu yang membuat semua heboh dan berebut untuk mengabadikan moment ini.
"Persembahan ini merupakan bentuk partisipasi pembina TJR terhadap acara pelsepasan siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim. Bukan Angel saja yang memberikan persembahan lagu dalam acara pelepasan siswa-siswi ini. Ada juga Atrisna yang merupakan salah satu guru MAN satu Muara Enim yang memiliki suara merdu juga ikut mempersembahkan sebuah lagu untuk acara ini", jelas Widiawaty,S.Pd wakil kepala bidang Humas saat dikonfirmasi oleh TJR.
" Setelah kelulusan ini kalian harus lebih fokus lagi dalam mengejar cita-cita dan impian walaupun banyak kendala yang kalian alami. Perjalanan kalian bukan sampai disini saja, karena masih ada titik emas yang menunggu kalian diujung jalan kemenangan. Dan kalian harus mencapai titik itu, bagaimanapun caranya harus kalian perjuangkan. Selamat untuk siswa-siswi yang telah diterima di universitas yang kalian impikan. Untuk kalian yang belum diterima di universitas impian teruslah berusaha dan berdoa agar diterima di universitas yang lebih baik lagi," ujar Fitri anggelia saat memberikan pesan kepada siswa-siswi kelas XII MAN satu Muara Enim.
“Mungkin dengan ini kami bisa menghibur para siswa kelas dua belas yang lagi sedih karena bakal terpisah, walaupun apa yang kami persembahkan ini tidak sempurna dan tak sehebat para siswa saat menampilkan sesuatu tapi inilah usaha kami menghibbur kalian karena perpisahan bukanlah akhir dari segalanya”, imbuh Dian Setioko satu guru yang terlibat dalam pertunjukan tersebut. (TJRMAN1ME/Put)
No comments:
Post a comment