Muara Enim, inmas
Sebanyak 179 siswa Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim mengikuti simulasi pertama Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK) ruang UBNK1 dan UNBK2 MAN 1 Muara Enim. Rabu (20/2)
Wakil Kepala MAN 1 Muara Enim bidang kurikulum Firmansyah,M.Pd menjelaskan, simulasi dilaksanakan sebagai uji coba aplikasi UAMBN BK sekaligus memberikan tryout soal kepada siswa kelas XII yang pada bulan Maret mendatang akan mengikuti UAMBN BK. Simulasi dilaksanakan selama 3 hari dengan 3 sesi setiap harinya. Adapun mata pelajaran yang disimulasikan ada 3, yaitu : Al-Qur’an Hadits, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
Menurut Firmansyah simulasi selama 3 hari tersebut secara umum berjalan lancar. “Alhamdulillah semua peserta bisa mengikuti simulasi sesuai jadwal. Apalagi MAN 1 Muara Enim tahun lalu pun sudah melaksanakan UAMBN-BK,” ujarnya.
Hanya saja Firmansyah menganggap masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar ujian sebenarnya bisa berjalan lebih baik. Antara lain masalah sosialisasi troubleshooting aplikasi dan ada kerjasama proktor dan teknisi mempelajari panduan dari helpdesk Kabupaten/Provinsi atau tim pengembang UAMBN BK. Kalau ada panduannya proktor dan teknisi dapat dikuasai mudah-mudahan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,”.
Hal senada dikemukakan oleh proktor UAMBN BK pada MAN 1 Muara Enim Anton Supriadi. Menurut Anton panggilan akrabnya selama simulasi ini proktor dan teknisi dituntut bekerja keras mencari solusi dari kendala yang dihadapi. “Semua kendala bisa kita atasi. Yang penting proktor dan teknisinya teliti, ulet dan sabar,” papar Anton (Kmd)
No comments:
Post a comment