Inmas, Muara Enim.
Sebanyak sembilan guru bidang mata pelajaran UNBK ikut partisipasi bersama siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim dalam kegiatan simulasi dua Ujian Nasiinal Berbasis Komputer (UNBK) tahun Pelajaran 2018/2019 bertempat di lantai dua ruang UNBK Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim. Senin (28/1).
"Simulasi tahap dua ini rencananya akan diadakan oleh Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim selama empat hari mulai dari tanggal (28/1) sampai dengan (31/1), dalam hal ini simulasi dibagi menjadi 3 sesi. Adapun mapel yang diujikan yaitu bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika dan mapel pilihan siswa", jelas firmansyah,M.Pd wakil kepala bidang kurikulum saat dikonfirmasi.
Pada hari pertama ini guru yang mengikuti partisipasi simulasi adalah guru bahasa indonesia Ibu Ferida Ariyani, S.Pd. Menurut beliau,"kegiatan simulasi yang melibatkan guru ini sangatlah penting karena guru dapat mengetahui tingkat kesulitan soal ujian berbasis komputer inibberdasarkan standar kelulusan yang telah ditetapkan kurikulum".
Pada akhirnya dengan diadakan simulasi kedua ini siswa kelas dua belas Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim akan semakin giat belajar sehingga nilai yang diperoleh dapat memuaskan, dan guru pun dapat memberikan tips yang baik dalam menjawab berbagai bentuk soal (fia)
Sebanyak sembilan guru bidang mata pelajaran UNBK ikut partisipasi bersama siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim dalam kegiatan simulasi dua Ujian Nasiinal Berbasis Komputer (UNBK) tahun Pelajaran 2018/2019 bertempat di lantai dua ruang UNBK Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim. Senin (28/1).
"Simulasi tahap dua ini rencananya akan diadakan oleh Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim selama empat hari mulai dari tanggal (28/1) sampai dengan (31/1), dalam hal ini simulasi dibagi menjadi 3 sesi. Adapun mapel yang diujikan yaitu bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika dan mapel pilihan siswa", jelas firmansyah,M.Pd wakil kepala bidang kurikulum saat dikonfirmasi.
Pada hari pertama ini guru yang mengikuti partisipasi simulasi adalah guru bahasa indonesia Ibu Ferida Ariyani, S.Pd. Menurut beliau,"kegiatan simulasi yang melibatkan guru ini sangatlah penting karena guru dapat mengetahui tingkat kesulitan soal ujian berbasis komputer inibberdasarkan standar kelulusan yang telah ditetapkan kurikulum".
Pada akhirnya dengan diadakan simulasi kedua ini siswa kelas dua belas Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim akan semakin giat belajar sehingga nilai yang diperoleh dapat memuaskan, dan guru pun dapat memberikan tips yang baik dalam menjawab berbagai bentuk soal (fia)
No comments:
Post a comment