Muara Enim, Inmas
Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu, gaya hidup, kepuasan manusia yang tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain-lain sehingga mendorong keinginan Siswa MAN 1 Muara Enim mengadakan praktik membuat energi listrik dari belimbing wuluh. Kamis (15/11)
Semoga dengan praktik ini siswa dapat menggantikan energi listrik, sehingga dapat mengurangi penggunaan energi seperti listrik yang sering gunakan selama ini. Melihat potensi dari belimbing wuluh yang tumbuh subur di sekitar lingkungan kita maka siswa MAN 1 Muara Enim praktik dengan penggunaan dari belimbing wuluh sebagai medai sumber energi alternatif.
"Belimbing wuluh yang tumbuh subur di pekarangan rumah, dapat disulap menjadi zat pengurai yang mampu menghasilkan tenaga listrik alternatif, di tengah keluhan warga akan kenaikan tarif dasar listrik. Untuk menciptakan energi listrik tersebut, awalnya belimbing yang biasa digunakan sebagai sayuran ini dihaluskan untuk diambil airnya. Selanjutnya, dengan menggunakan media tanah yang ditaruh dalam gelas bekas air mineral ini, air belimbing ini disuntikan secukupnya", jelas Nopita Lindra Defi,S.Pd guru Fisika.
Secara rinci Almansyah siswa kelas X MIPA 1 MAN 1 Muara Enim menjelaskan secara spintas membuatnya, "dari masing masing gelas berisi tanah bercampur sari air belimbing wuluh tersebut dihubungkan dengan rangkaian kawat lempengan tembaga dan seng, guna mengalirkan arus listrik. Hasilnya, energi listrikpun tercipta dengan tegangan yang lumayan, yakni hingga mencapai 5 volt, cukup untuk menghidupkan lampu penerangan. Tegangan yang dihasilkan ini juga lebih besar dari tegangan satu buah batu baterai", Jelasnya. (TJRMAN1/Kmd)
No comments:
Post a comment