Muara Enim, Inmas
Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan tidak hanya dijaga saja, namun dimanfaatkan sebagai sarana untuk berwirausaha dan peluang keuangan kelas. Rabu (17/10).
Seperti halnya yang dilakukan oleh kelas XI MIA 3 Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim, barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi dimanfaatkan sebaik mungkin. Misalnya, ban bekas, botol bekas dan kayu-kayu yang sudah tak terpakai dijadikan sebuah taman mini yang indah dan menyejukan.
Kali ini, kelas yang dianggap cukup kreatif ini membuat program yaitu mengumpulkan cup-cup bekas, dimana cup tersebut akan dijual sebagai tambahan penghasilan uang kas kelas. "Sebelum dijual, sebaiknya cup ini dibersihkan terlebih dahulu, karena jika bersih harganya berbeda dengan yang kotor. 1 kilogram yang kotor diberi nilai 2 ribu, sedangkan yang kotor dinilai 5 ribu per kilonya," ujar Gusti selaku ketua kelas XI MIA 3 Madrasah Aliyah Negeri satu Muara Enim.
Hal ini merupakan program dari sekbid kebersihan kelas. Setiap siswa diwajibkan mengumpul 5 cup per hari, dan apabila tidak mengumpul akan dikenakan sanksi. Dengan hal ini diharapkan siswa-siswi sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi masing-masing siswa. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai bukti kecintaan terhadap lingkungan. (Lmt)
No comments:
Post a comment