Muara Enim, Inmas
Siswa MAN 1 Muara Enim mempelajari Praktik mengurus jenazah, dimulai dari memandikan jenazah yang berupa maniken (boneka seukuran manusia) tiga siswa bertugas memangku jenazah, 3 orang siswa bertugas mengguyurkan air pada jenazah, membersihkan kotoran yang menempel pada jenazah, sampai pada membersihkan lubang tempat keluarnya kotoran pada manusia, menggosok sabun sampai bersih dan memandikan jinabat. Usaimemandikan terus mengkafani dengan kain kafan yang sudah disiapkan.Rabu (19/9)
Terakhir praktek sholat jenazah, siswa laki-laki mempraktekkan sholat jenazah dengan 4 takbir. Tiap takbir membaca bacaan yang berbeda. Setelah niat dan takbir pertama peserta praktek membaca Surat Al Fatihah, Takbir kedua membaca Sholawat, Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah sesuai dengan jenis kelamin jenazah, setelah takbir ke empat membaca doa untuk kebaikan jenazah.
Yang terakhir praktik mengubur jenazah, disini hanya tata cara penguburan jenazah yang dipraktekkan tanpa menggali tanah kuburan karena lokasinya di dalam kelas. "Dalam Pengurusan jenazah sangat penting pada umat muslim dan lainnya harapan saya kita bisa memandikan, mensholatkan,dan menguburkan kita sebagai generasi penerus wajib untuk mempelajarinya", ujar Andika.
Guru mata pelajaran Fiqih Hj.Yulainah, S.Ag Mengatakan "tujuan dari praktek merawat jenazah adalah agar siswa MAN 1 Muara Enim bisa mengaetahui tata cara merawat jenazah dan bisa mempraktekkan di kehidupan nyata di masyarakat, agar lulusan MTs nanti bisa berperan di masyarakat minimal bisa merawat jenazah sesuai tuntunan syariat Islam". (TJRMAN1/Kmd)
No comments:
Post a comment