Suasana perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 72 di Kabupaten Muara Enim masih semarak walaupun upacara 17 Agustus sudah lewat. Salah satunya, diadakan lomba gerak jalan indah antar Instansi pemerintah dan umum. MAN Muara Enim mengirimkan dua regu guru yang terdiri atas regu bapak guru dan regu ibu guru.Menurut Sukardi, S.Pd, komandan regu putra, meskipun pesertanya banyak dan kreatif, namun kelompok mereka tidak kalah kompak dan kreatif dalam membuat yel-yel dan formasi di depan panggung juri. "Tiga kali formasi kami di depan panggung penilaian mendapat applaus yang sangat meriah dari penonton dan juri". Selasa (22/8)
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB dengan dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim, Mudzakir Sohar. Start lapangan Pemkab, berjalan sekitar 5 KM dan finish di gedung kesenian Dayang Rindu.
Lomba kali ini diikuti 30 regu Putri instansi, 35 regu putra instansi, dan 50 peserta umum seperti dari RT, kelurahan, atau yayasan. MAN Muara Enim mendapat nomer urut 1 untuk regu bapak guru, dan nomer urut 6 untuk regu ibu guru.
Saat bertanya ke beberapa penonton, memang ternyata sangat tertarik dengan formasi dan yel-yel dari regu MAN Muara Enim. "Mereka kompak dan seru. Lagunya menggabungkan unsur daerah dan perjuangan. Benar-benar kreatif dan menghibur", ujar salah satu penonton yang menyaksikan di tepi jalan. (Ajh/kmd)
No comments:
Post a Comment