Madrasah Aliyah Negeri Muara Enim menerapkan metode menghafal dengan gesit dan cepat dalam pelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI). Pelajaran ini terkenal dengan materinya yang panjang dan penuh data tentang nama orang, tempat, dan waktu masa lampau. Oleh karena itu, Deni Ariani, S.Ag., meminta siswa menghafal dengan sistem bercerita atau seperti presentasi di depan kelas. Rabu, (9\8).
Seperti di kelas X MIA, saat brlangsung pelajaran SKI Deni Ariyani melatih siswa untuk menghafal dengan memberikan suatu tema. Setiap siswa akan maju untuk mempresentasikan hasil hafalannya. Menurut Deni, tujuan cara ini adalah agar siswa siswi semakin berani untuk menyampaikan pendapat di muka umum. "Itu juga melatih memori otak kita supaya tidak cepat lupa", tambah Deni.
"Saya senang dan semangat dalam menghafal dengan metode gesit dan cepat dalam pelajaran sejarah seperti ini. Menurut saya, cara menghafal yang diterapkan oleh bu Deni sangat membantu melatih keberanian saya dan teman-teman untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang lain", tutur Agnes.
Banyak siswa yang senang dengan cara menghafal cepat dan gesit. Maka acap kali pelajaran ski diseting dengan metode ini, mereka menjadi antusias. "Selain membuat siswa berani dan bersemangat, Materi Juga tersampaikan dengan baik", jelas Deni Ariani. (Agn)
No comments:
Post a comment