Seni peran bertajuk Family, menjadi media praktik dialog berbahasa Inggris bagi siswa MAN Muara Enim. Dikemas dalam program English day, para pemeran drama saling berbincang layaknya sebuah famili/keluarga dengan menggunakan bahasa Inggris. Rabu (30/8).
Sebagai sebuah madrasah, MAN Muara Enim tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan dan praktik keagamaan, tetapi juga bahasa Inggris agar nantinya lulusan madrasah dapat berkiprah sampai tingkat internasional.
Hal senada dibenarkan oleh Kepala madrasah aliyah negeri muara enim, Efi Almansyah, S.Pd., bahwa siswa MAN Menim harus cakap dalam segala bidang. "Saya sangat mendukung program English day ini. Siswa dapat terus mengasah keterampilan mereka dalam berbahasa Inggris sehingga nantinya bisa bermanfaat menunjang kesuksesan masa depan mereka", terangnya.
Di pekan ini, kelas XII IPS yang berperan dalam english day. Mereka mengambil tema Family dan berbagi tugas menjadi anggota keluarga. Validito, salah satu pemeran yang menasihati keluarganya tentang bahaya narkoba. "Konsep kelas kami adalah dayli expression, ungkapan yang biasa dipakai sehari-hari dalam keluarga, namun juga memasukkan unsur pembelajaran kepada audiens tentang bahaya narkoba", jelas Dito. (Ajh)
No comments:
Post a Comment