Guru Madrasah Aliyah Negeri yang mendapat tugas dari kepala madrasah untuk mengikuti Diklat Ditempat Kerja (DDTK) di MTs Negeri Lawang Kidul Tanjung Enim. salah satu kegiatan pada kegiatan ini adalah Publikasi Ilmiah berlatih senam otak. Kemampuan kerja otak ini sebagai salah satu materi pengantar penulisan karya ilmiah. Jumat, (25/8).
Senam ini menggabungkan gerakan sholat dan gerakan jari-jari tangan yang berhubungan dengan syaraf otak. Sehingga dapat merangsang otak untuk semakin aktif bekerja dan mudah memahami materi. Senam sebagai salah satu memelihara kebugaran otak yang merupakan pusat dari kontrol segala aktivitas manusia. Banyak cara yang mudah dan murah untuk menjaga kebugarannya.
Menurut Mega, selain untuk merangsang kinerja otak peserta diklat, senam ini rencananya akan dipraktikkaannya saat mengajar nanti untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar. "Bagus juga senam ini untuk refresing siswa sekaligus mengaktifkan kerja otak mereka agar fokus dan cepat menguasai materi", ujarnya.
Hal tersebut senada dengan penyampaian pemateri dari balai Diklat Keagamaan Palembang, Muhammad Tontowi, S.Ag. bahwa seyogyanya guru kreatif dalam pembelajaran agar siswa tidak jenuh. " Senam ini disamping dapat meningkatkan fungsi kerja otak, juga menyehatkan organ-organ tubuh kita", jelas Tontowi. Oleh karena itu, sebelum Tontowi menyampaikan materi publikasi ilmiah sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat, dia mengajak semua peserta untuk senam otak.(ans)
No comments:
Post a comment