Madrsah Aliyah Negeri Muara Enim Senin
(19/6) mengadakan kegiatan serah terima kepengurusan MAN Muara Enim dari
Hazdi,S.Pd kepada Efi Almansyah,S.Pd. Mutasi jabatan adalah hal yang
lumrah dalam sebuah organisasi dan menjadi suatu keharusan bagi pejabat
struktural. Kepala Madrasah adalah tugas tambahan dari tugas utama
seorang guru yang diberikan oleh negara. Selasa (20/6)
Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah dan ataupun sebaliknya, Kepala Madrasah kembalikan pada tugas utamanya sebagai guru adalah hal yang biasa. Yang membedakannya adalah guru yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat.
"Mutasi jabatan dalam tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah secara manusiawi tidaklah gampang, namun ini adalah aturan yang harus dijalankan untuk penyegaran kepemimpinan di Madrasah, sudah sepatutnya kita menyampaikan kepada Hazdi,S.Pd ucapan terimakasih atas jasa, ide, keringat, daya dan upayanya untuk memajukan Madrasah Aliyah Negeri Muara Enim selama ini",ujar Hasanuddin Kasi Penmad Kantor kemenerian Agama Kabupaten Muara Enim yang ikut menyaksikan serah terima Kepala MAN Muara Enim mewakili Kankemanag yang tidak bisa hadir.
“Dan menjadi beban yang sangat berat bagi Efi Almansyah sebagai kepala MAN Muara Enim yang baru untuk lebih baik dari sekarang apalagi MAN Muara Enim lagi giat-giatnya bersaing dengan sekolah lain yang berada di kawasan kabupaten Muara Enim. Kepala Madrasah tidaklah bekerja sendiri dibutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh komponen Madrasah, termasuk Komite, termasuk mempertimbangkan ide dari Kepala Madrasah yang lama yang memberikan ide-ide konstruktif demi pengembangan Madrasah Aliyah ini”,imbuhnya pula.
Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah dan ataupun sebaliknya, Kepala Madrasah kembalikan pada tugas utamanya sebagai guru adalah hal yang biasa. Yang membedakannya adalah guru yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat.
"Mutasi jabatan dalam tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah secara manusiawi tidaklah gampang, namun ini adalah aturan yang harus dijalankan untuk penyegaran kepemimpinan di Madrasah, sudah sepatutnya kita menyampaikan kepada Hazdi,S.Pd ucapan terimakasih atas jasa, ide, keringat, daya dan upayanya untuk memajukan Madrasah Aliyah Negeri Muara Enim selama ini",ujar Hasanuddin Kasi Penmad Kantor kemenerian Agama Kabupaten Muara Enim yang ikut menyaksikan serah terima Kepala MAN Muara Enim mewakili Kankemanag yang tidak bisa hadir.
“Dan menjadi beban yang sangat berat bagi Efi Almansyah sebagai kepala MAN Muara Enim yang baru untuk lebih baik dari sekarang apalagi MAN Muara Enim lagi giat-giatnya bersaing dengan sekolah lain yang berada di kawasan kabupaten Muara Enim. Kepala Madrasah tidaklah bekerja sendiri dibutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh komponen Madrasah, termasuk Komite, termasuk mempertimbangkan ide dari Kepala Madrasah yang lama yang memberikan ide-ide konstruktif demi pengembangan Madrasah Aliyah ini”,imbuhnya pula.
No comments:
Post a comment