Sebagaimana biasanya setiap tahun adanya pantauan dari pihak madrasah untuk memonitoring sejauh mana tingkat kerajinan dari seorang siswa dalam menjalani rutinitas ibadah dibulan Ramadan ini. Pantauan itu kadang dalam bentuk selembaran kertas tebal maupun terkadang dalam bentuk buku kecil dan tipis.
Untuk tahun ini redaksinya kembali dituangkan dalam bentuk buku kecil dan tipis dan siap dibagikan oleh wali kelas, Sebagai wakil kepala bidang kesiswaan Puspalena sudah berpesan sebelumnya kepada para siswa dalam kata sambutannya beberapa hari yang lalu ketika menjelang libur penyambutan bulan suci Ramadan bahwa penggandaan buku catatan tersebut yang terdiri dari puasa, sholat lima waktu, tarawih/witir, tadarus dan tanda tangan imam dari masjid yang dibubuhkan dalam tulisan tersebut.
"Untuk lebih meningkatkan kegiatan beribadah di bulan suci ramadhan ini saya berharap siswa dapat memberi laporan kegiatan ibadah di hari tertentu yang tidak dicatatkan dalam buku ini dan mengantisipasinya sudah disampaikan bahwa mereka harus tetap mencatatkannya dalam selembaran kertas agar tidak ada data yang dipalsukan", ujar Puspalena.
Lebih lanjut beliau menjelaskan kepada para wali kelas agar benar benar menyampaikan dan memotivasi siswanya untuk mengisi buku laporan kegiatan ibadah yang sesungguhnya dan berharap program ini bukan hanya sekedar catatan saja namun bisa menumbuhkan akan jiwa anak madrasah yang mencintai Allah dan bertakwa kepada Nya.
Untuk tahun ini redaksinya kembali dituangkan dalam bentuk buku kecil dan tipis dan siap dibagikan oleh wali kelas, Sebagai wakil kepala bidang kesiswaan Puspalena sudah berpesan sebelumnya kepada para siswa dalam kata sambutannya beberapa hari yang lalu ketika menjelang libur penyambutan bulan suci Ramadan bahwa penggandaan buku catatan tersebut yang terdiri dari puasa, sholat lima waktu, tarawih/witir, tadarus dan tanda tangan imam dari masjid yang dibubuhkan dalam tulisan tersebut.
"Untuk lebih meningkatkan kegiatan beribadah di bulan suci ramadhan ini saya berharap siswa dapat memberi laporan kegiatan ibadah di hari tertentu yang tidak dicatatkan dalam buku ini dan mengantisipasinya sudah disampaikan bahwa mereka harus tetap mencatatkannya dalam selembaran kertas agar tidak ada data yang dipalsukan", ujar Puspalena.
Lebih lanjut beliau menjelaskan kepada para wali kelas agar benar benar menyampaikan dan memotivasi siswanya untuk mengisi buku laporan kegiatan ibadah yang sesungguhnya dan berharap program ini bukan hanya sekedar catatan saja namun bisa menumbuhkan akan jiwa anak madrasah yang mencintai Allah dan bertakwa kepada Nya.
No comments:
Post a comment