Pengawas
Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tahun pelajaran 2016/2017 sebelum
dimulainya ujian wajib meberikan penjelasan kepada peserta UN bahwa
naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional kertas pensil (LJUNKP)
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. "Keduanya bersatu dan
merupakan pasangan," ujar Hazdi,S.Pd kepala MAN Muara Enim menjelaskan
kepada pengawas ruang, Rabu (12/4).
Jika siswa mengerjakan naskah soal UNKP dengan LJUNKP yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah bagi siswa tersebut, dan kemungkinan besar nilainya akan rendah. Oleh karena itu, kata Hazdi, "para peserta UNKP agar benar-benar memperhatikan naskah soal dan LJUNKP adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar".
Menurut Hazdi juga, penjelasan lain yang tidak kalah pentingnya untuk disampaikan oleh pengawas UNKP kepada peserta UNKP adalah mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman satu naskah soal dan LJUNKP sebelum dipisahkan, mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah, mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUNKP secara benar dan memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta.
Sementara itu kepada peserta UNKP, Hazdi meminta agar mereka mengerjakan secara berurutan yaitu memastikan bahwa LJUNKP dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas, memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak, membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUNKP, memisahkan LJUNKP dari naskah soal dan mulai mengerjakan ujian.
Jika siswa mengerjakan naskah soal UNKP dengan LJUNKP yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah bagi siswa tersebut, dan kemungkinan besar nilainya akan rendah. Oleh karena itu, kata Hazdi, "para peserta UNKP agar benar-benar memperhatikan naskah soal dan LJUNKP adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar".
Menurut Hazdi juga, penjelasan lain yang tidak kalah pentingnya untuk disampaikan oleh pengawas UNKP kepada peserta UNKP adalah mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman satu naskah soal dan LJUNKP sebelum dipisahkan, mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah, mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUNKP secara benar dan memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta.
Sementara itu kepada peserta UNKP, Hazdi meminta agar mereka mengerjakan secara berurutan yaitu memastikan bahwa LJUNKP dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas, memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak, membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUNKP, memisahkan LJUNKP dari naskah soal dan mulai mengerjakan ujian.
No comments:
Post a comment