Sesuai
dengan karakteristik pembelajaran IPA di MAN Muara Enim yang
mengutamakan kerja ilmiah sehingga siswa dapat bersikap ilmiah dan
selanjutnya konsep yang telah dikuasai akan diterapkan dalam usaha
pemenuhan kebutuhan hidup. Tuntutan pembelajaran IPA tidak mungkin dapat
terpenuhi apabila tidak didukung oleh kemampuan guru dalam
menyelenggarakan kegiatan praktikum di laboratorium sebagai kunci
keberhasilan pembelajaran IPA, Kamis (13/10)
"Mengingat kegiatan praktikum dalam pembelajaran IPA bertumpu sepenuhnya pada guru sehingga dalam pelaksanaan praktikum yang bermutu tentu guru harus terlebih dahulu memiliki kompetensi menyelenggarakan kegiatan praktikum dari mulai persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Oleh karena itu, guru harus memiliki kemampuan mengelola laboratorium IPA sehingga siswa dapat melatih siswa untuk menerapkan kerja ilmiah sesuai prosedur", ujar Sri Astuti,S.Pd Kepala Laboratorium IPA MAN Muara Enim.
"Berdasarkan fungsinya juga laboratorium juga bisa menjadi tempat bagi guru untuk mendalami konsep, mengembangkan metode pembelajaran, memperkaya pengetahuan dan keterampilan, dan sebagainya. Sebagai tempat bagi siswa untuk belajar memahami karakteristik alam dan lingkungan melalui optimalisasi keterampilan proses serta mengembangkan sikap ilmiah. Jadi laboratorium sangat diperlukan dalam pembentukan sikap ilmiah siswa", imbuhnya pula.
Di tempat terpisah waka bidang kurikulum MAN Muara Enim Helya Betty,S.Pd saat di tanya tentang kegiatan pembelajaran di Laboratorium IPA mengatakan "dengan kegiatan prktikum siswa dapat dilatih untuk mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen dengan melatih kemampuan mereka dalam mengobservasi dengan cermat, mengukur secara akurat dengan alat ukur yang sederhana atau lebih canggih, menggunakan dan menangani alat secara aman, merancang, melakukan dan menginterprestasikan eksperimen".(kmd)
"Mengingat kegiatan praktikum dalam pembelajaran IPA bertumpu sepenuhnya pada guru sehingga dalam pelaksanaan praktikum yang bermutu tentu guru harus terlebih dahulu memiliki kompetensi menyelenggarakan kegiatan praktikum dari mulai persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Oleh karena itu, guru harus memiliki kemampuan mengelola laboratorium IPA sehingga siswa dapat melatih siswa untuk menerapkan kerja ilmiah sesuai prosedur", ujar Sri Astuti,S.Pd Kepala Laboratorium IPA MAN Muara Enim.
"Berdasarkan fungsinya juga laboratorium juga bisa menjadi tempat bagi guru untuk mendalami konsep, mengembangkan metode pembelajaran, memperkaya pengetahuan dan keterampilan, dan sebagainya. Sebagai tempat bagi siswa untuk belajar memahami karakteristik alam dan lingkungan melalui optimalisasi keterampilan proses serta mengembangkan sikap ilmiah. Jadi laboratorium sangat diperlukan dalam pembentukan sikap ilmiah siswa", imbuhnya pula.
Di tempat terpisah waka bidang kurikulum MAN Muara Enim Helya Betty,S.Pd saat di tanya tentang kegiatan pembelajaran di Laboratorium IPA mengatakan "dengan kegiatan prktikum siswa dapat dilatih untuk mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen dengan melatih kemampuan mereka dalam mengobservasi dengan cermat, mengukur secara akurat dengan alat ukur yang sederhana atau lebih canggih, menggunakan dan menangani alat secara aman, merancang, melakukan dan menginterprestasikan eksperimen".(kmd)
No comments:
Post a Comment