Tiga puluh siswa MAN Muara Enim dan empat orang yang yang terpilih mengenakan pakaian adat mengikuti upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, tingkat Kabupaten Muara Enim dilaksanakan hari ini, Jumat (28/10) di Halaman Kantor Pemda Muara Enim. Bupati Muara Enim bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir pada upacara ini Dandim, Kapolres dan dan Instansi lain yang berada di kawasan Kabupaten Muara Enim.
Sebelum upacara dimulai Ferida Ariyani,S.Pd guru pendamping siswa yang mengikuti upacara memberikan himbauan kepada siswa untuk menyimak apa yang disampaikan oleh pembina upacara nanti. “Simak dengan serius apa yang disampaikan oleh pembina upacara, agar kalian tahu bagaimana perjuangan pemuda Indonesia terdahulu dalam mempersatukan bangsa,” ujarnya.
Bupati Muara Enim yang membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, mengatakan Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa. Maka setiap memperingati hari sumpah pemuda ini jangan dijadikan hanya sebagai rutinitas, sehingga dapat kehilangan makna. “Bagi pemuda Indonesia Sumpah Pemuda sebagai manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian untuk mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia, sekaligus sebagai penyatuan tekad dan semangat seluruh komponen anak bangsa yang akhirnya mewujudkan Indonesia yang berdaulat ” katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan. “Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi berbagai persoalan yag dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global” lanjutnya.
Sebelum upacara dimulai Ferida Ariyani,S.Pd guru pendamping siswa yang mengikuti upacara memberikan himbauan kepada siswa untuk menyimak apa yang disampaikan oleh pembina upacara nanti. “Simak dengan serius apa yang disampaikan oleh pembina upacara, agar kalian tahu bagaimana perjuangan pemuda Indonesia terdahulu dalam mempersatukan bangsa,” ujarnya.
Bupati Muara Enim yang membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, mengatakan Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa. Maka setiap memperingati hari sumpah pemuda ini jangan dijadikan hanya sebagai rutinitas, sehingga dapat kehilangan makna. “Bagi pemuda Indonesia Sumpah Pemuda sebagai manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian untuk mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia, sekaligus sebagai penyatuan tekad dan semangat seluruh komponen anak bangsa yang akhirnya mewujudkan Indonesia yang berdaulat ” katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan. “Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi berbagai persoalan yag dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global” lanjutnya.
No comments:
Post a Comment