Untuk mengatasi kelangkaan air bersih selama ini MAN Muara Enim mengadakan penambahan enam buah Tedmon untuk penampungan air bersih. Lingkungan Madrasah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif. Diharapkan ketika berada di luar lingkungan madrasah siswa mampu menerapkan hidup bersih dan sehat seperti saat di madrasah, Kamis (22/9).
Dengan penambahan enam buah tedmon ini di harapkan Pengolahan lingkungan Madrasah dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam pengelolaan air bersih , "Kita dapat membayangkan apabila di madrasah kekurangan air bersih, tentunya madrasah menjadi kotor karena jarang atau tidak pernah dibersihkan, kamar mandi mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan merasa tidak nyaman atau kesulitan bila kita hendak ke WC. Akibatnya lingkungan madrasah menjadi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kenyamanan dalam belajar.ujar Hazdi,S.Pd Kepala MAN Muara Enim.
"Ketersediaan air bersih disekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Hal ini mengingat jumlah warga madrasah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan dapat mencapai ratusan orang. Sehinga kebutuhan air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis kebutuhan air disekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai, membersihkan WC, mencuci peralatan laboratorium dan menyiram tanaman", imbuhnya pula.
Heni Rosalina,S.Pd wakil kepala bidang sarana prasarana menambahkan "penambahan enam buah tedmon ini bertujuan untuk menampung sumber air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga madrasah berasal dari air PDAM dan sumur gali, dengan penambahan tedmon ini juga kami saya harap kepada seluruh warga madrasah agar lebih murah hati untuk mengatasi keterbatasan air bersih disekolah dengan melakukan penghematan air saat pamakaian dan selalu menutup kran air apabila terlihat terbuka sehingga air tidak terbuang percuma".(kmd)
Dengan penambahan enam buah tedmon ini di harapkan Pengolahan lingkungan Madrasah dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam pengelolaan air bersih , "Kita dapat membayangkan apabila di madrasah kekurangan air bersih, tentunya madrasah menjadi kotor karena jarang atau tidak pernah dibersihkan, kamar mandi mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan merasa tidak nyaman atau kesulitan bila kita hendak ke WC. Akibatnya lingkungan madrasah menjadi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kenyamanan dalam belajar.ujar Hazdi,S.Pd Kepala MAN Muara Enim.
"Ketersediaan air bersih disekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Hal ini mengingat jumlah warga madrasah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan dapat mencapai ratusan orang. Sehinga kebutuhan air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis kebutuhan air disekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai, membersihkan WC, mencuci peralatan laboratorium dan menyiram tanaman", imbuhnya pula.
Heni Rosalina,S.Pd wakil kepala bidang sarana prasarana menambahkan "penambahan enam buah tedmon ini bertujuan untuk menampung sumber air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga madrasah berasal dari air PDAM dan sumur gali, dengan penambahan tedmon ini juga kami saya harap kepada seluruh warga madrasah agar lebih murah hati untuk mengatasi keterbatasan air bersih disekolah dengan melakukan penghematan air saat pamakaian dan selalu menutup kran air apabila terlihat terbuka sehingga air tidak terbuang percuma".(kmd)
No comments:
Post a comment